sejarah linux

SEJARAH LINUX
Kernel Linux pada mulanya ditulis sebagai proyek hobi oleh pelajar universitas Finland Linus Torvalds yang belajar di Universitas Helsinki, untuk membuat kernel Minix yang gratis dan dapat diedit. (Minix adalah projek pelajaran menyerupai UNIX dibuat untuk mudah digunakan dan bukannya untuk digunakan secara komersial.) Versi 0.01 dikeluarkan ke Internet pada September 1991, Versi 0.02 pada 5 Oktober 1991.Berikutnya, beribu-ribu penulis program sukarelawan seluruh dunia telah menyertai proyek ini.
Sejarah sistem operasi Linux berkaitan erat dengan proyek GNU, proyek program bebas freeware terkenal diketuai oleh Richard Stallman. Proyek GNU diawali pada tahun 1983 untuk membuat sistem operasi seperti Unix lengkap — kompiler, utiliti aplikasi, utiliti pembuatan dan seterusnya — diciptakan sepenuhnya dengan perangkat lunak bebas.
Pada tahun 1991, pada saat versi pertama kerangka Linux ditulis, proyek GNU telah menghasilkan hampir semua komponen sistem ini — kecuali kernel. Torvalds dan pembuat kernel seperti Linux menyesuaikan kernel mereka supaya dapat berfungsi dengan komponen GNU, dan seterusnya mengeluarkan Sistem operasi yang cukup berfungsi. Oleh karena itu, Linux melengkapi ruang terakhir dalam rancangan GNU.

Walaupun kernel Linux dilisensikan di bawah GNU General Public License, ia bukannya sebesar dari proyek GNU. Tux, seekor Pinguin, merupakan logo dan maskot bagi Linux.
Linux adalah trademark (SN: 1916230) yang dimiliki oleh Linus Torvalds. Linux terdaftar sebagai “Program sistem operasi komputer bagi penggunaan komputer dan operasi”. Trademark ini didaftarkan setelah ada suatu kejadian di mana seorang pemalsu bernama William R Della Croce Jr mulai mengirim surat kepada para distributor Linux dan megklaim trademark Linux adalah hakmiliknya serta meminta royalti sebanyak 10% dari mereka. Para distributor Linux mulai mendorong agar trademark yang asli diberikan kepada Linus Torvalds. Pemberian lisensi trademark Linux sekarang dibawah pengawasan Linux Mark Institute.

Distribusi Linux
Terdapat banyak distribusi Linux (lebih dikenali sebagai Distro), yang dibuat oleh individu, grup, dan lembaga lain. Masing-masing disertakan dengan program sistem dan program aplikasi tambahan, disamping menyertakan suatu program yang memasang keseluruhan sistem dalam komputer baru (installer program). Inti bagi setiap distribusi Linux adalah Kernel Linux, koleksi program dari proyek GNU (atau proyek lain), shell, dan aturcara utiliti seperti pustaka (libraries), Kompiler, dan Pengedit (editor). Kebanyakan sistem juga menyertakan aturcara dan utiliti yang bukan-GNU, bagaimanapun utiliti tersebut dapat diasingkan dan masih menyediakan sistem ala-Unix. Beberapa contoh adalah aturcara dan utiliti dari BSD dan Sistem grafik-X (X-Window System). X menyediakan Antaramuka Grafik (GUI) yang umum bagi sistem Linux.

Aplikasi Sistem Operasi Linux
Pengguna Linux, yang pada umumnya perlu memasang dan melakukan konfigurasi terhadap sistem sendiri, lebih cenderung mengerti teknologi dibanding pengguna Microsoft Windows atau Mac OS. Mereka sering disebut “hacker” atau “geek”. Namun stereotipe ini semakin berkurang dengan peningkatan sifat ramah-pengguna dan makin luasnya pengguna distribusi Linux. Linux telah membuat pencapaian yang agak baik dalam pasaran komputer server dan komputer tujuan khusus. Contohnya, mesin render gambar, dan server web. Linux juga mulai populer dalam pasaran komputer “desktop”. Linux merupakan asas kepada kombinasi program-server LAMP, kependekan dari Linux, Apache, MySQL, Perl/PHP,Python. LAMP telah mencapai popularitas yang luas di kalangan pengembang Web. Linux juga sering digunakan sebagai Sistem Operasi Embeded. Biaya Linux yang murah memungkinkan penggunaannya dalam peralatan seperti Simputer, yaitu komputer biaya rendah yang disasarkan pada penduduk berpendapatan rendah di Negara-negara Berkembang. Dengan Desktop/Visual Desktop/Desktop Theme seperti KDE dan GNOME, Linux menawarkan Antarmuka Pengguna yang lebih menyerupai Apple Macintosh atau Microsoft Windows daripada Antarmuka Baris teks seperti Unix. Justru itu, lebih banyak program grafik dapat ditemui pada Linux, yang menawarkan berbagai fungsi yang ada pada utiliti komersil.

Pasar serta kemudahan pemakaian
Linux yang pada awalnya hanya merupakan sistem operasi yang digunakan oleh peminat komputer, telah menjadi sistem yang lebih user-friendly, dengan antaramuka grafik yang berbagai macam aplikasi yang lebih mirip sistem operasi lain, daripada baris perintah Unix. Namun kesan ini telah menimbulkan banyak kritikan, termasuk dari pendukung Linux. Mereka berpendapat bahwa Linux dan proyek program bebas masih belum mencapai faktor “ke’mudahan’an dalam pemakaian” yang memuaskan.
Persoalan tentang ke’mudah’an Linux dibanding Windows atau Macintosh masih menjadi isu perdebatan yang hangat. Pasaran Linux dalam komputer “desktop” masih agak kecil tapi semakin berkembang. Menurut Lembaga Penyelidikan Pasaran IDC, besar pasaran bagi Linux pada tahun 2002 adalah 25% bagi pasaran server, dan 2.8% bagi pasaran Komputer pribadi.
Bagi mereka yang hanya biasa menggunakan Windows atau Macintosh, Linux mungkin kelihatan lebih sukar disebabkan perbedaan dalam melakukan berbagai kerja komputer. Dan lagi, pengguna perlu menukar program yang sering digunakan, disebabkan program tersebut tidak didapati dalam Linux (atau pilihan yang agak terbatas, misalnya permainan komputer). Faktor lain adalah sifat ragu-ragu pengguna yang merasa susah untuk melepaskan sistem operasi mereka (banyak pengguna masih menggunakan Windows).
Selain itu, kebanyakan komputer didatangkan dengan Windows siap pakai (preinstalled). Faktor-faktor ini menyebabkan perkembangan Linux yang agak lambat. Walau bagaimanapun, kelebihan Linux seperti biaya rendah, sekuritas yang lebih aman, dan tidak bergantung pada vendor, telah meningkatkan penggunaan yang luas di kalangan korporasi dan perkantoran. Dalam situasi ini, halangan yang disebut di atas dapat dikurangi karena hanya aplikasi/utiliti yang terbatas digunakan, serta administrasi dan konfigurasi komputer (administration) dikendalikan oleh sekumpulan pekerja pakar IT yang sedikit.
Terdapat berbagai kajian yang dilakukan terbatas biaya serta ke’mudahan’an Linux. Relevantive, (sebuah lembaga berpusat di Berlin, yang mengkhususkan diri dalam riset lembaga tentang ke’mudahan’an program, serta servis web), telah membuat kesimpulan bahawa ke’dapatpakai’an Linux bagi pekerjaan dengan komputer “desktop” adalah hampir sama dengan Windows XP. Bagaimanapun, kajian oleh IDC (yang dibiayai oleh Microsoft) mengklaim bahwa Linux mempunyai biaya pemilikan (Total Cost of Ownership) yang lebih tinggi dibanding Windows. Linux juga sering dikritik karena jadwal penembangannya yang tidak dapat diduga. Secara langsung, menyebabkan pengguna Enterprise kurang selesa dengan Linux dibanding sistem operasi lain (Sumber:Marcinkowski, 2003). Pilihan yang banyak dalam hal distribusi Linux juga dikatakan membingungkan konsumer, dan vendor program.

Instalasi

Proses pemasangan (instalasi) yang sukar sering-kali menjadi penghalang bagi pengguna baru, namun proses ini sekarang menjadi lebih mudah akhir-akhir ini. Dengan penerimaan Linux oleh beberapa pabrikan PC (Komputer pribadi) terbesar, komputer built-up dengan distribusi Linux banyak ditemukan. Ada juga distribusi Linux yang dapat di-boot secara langsung dari cd/ Live CD tanpa perlu memasangnya ke dalam Hard Disk. Contoh-contoh distribusi Linux berbentuk Live CD adalah Knoppix/Gnoppix, Kubuntu/Ubuntu dan Gentoo. Bahkan saat ini hampir semua distribusi Linux menyediakan Live CD bagi produknya. Gambar ISO bagi CD untuk distribusi Linux tersebut biasanya dapat didownload dari Internet, diburning ke CD, dan selanjutnya dapat digunakan sebagai bootable CD.

Konfigurasi
Konfigurasi bagi kebanyakan setting Linux biasanya dapat dilakukan dengan melakukan penyuntingan berkas teks dalam direktori /etc. Terdapat juga utiliti seperti Linuxconf dan GNOME System Tools yang bertujuan memudahkan kerja ini dengan menyediakan antaramuka grafik. Namun baris perintah (command prompt) merupakan cara yang paling umum digunakan.

Dukungan
Dukungan bagi Linux biasanya didapatkan melalui peer(dalam konteks ini maksudnya kelompok pengguna linux/KPLI) – pengguna Linux lain di dalam forum internet, IRC, newsgroup dan mailing list. Kelompok Pengguna Linux (LUG, Linux User Group) telah didirikan di seluruh dunia untuk membantu pengguna lokal, pengguna baru, dan pengguna berpengalaman. Di Indonesia kelompok ini tergabung dalam KPLI daerah seperti KPLI Jakarta, KPLI Bandung, KPLI Jogja dan masih banyak lainnya. Bantuan termasuk instalasi, penggunaan, pengadaan serta menggalakkan pengembangan sistem Linux. Dukungan komersil bagi distribusi Linux secara umum menggunakan model bisnis dengan menyediakan dukungan teknis. Dukungan pihak ketiga juga sudah tersedia.

Skala Usaha Pembangunan Linux
Sebuah studi (More Than a Gigabuck: Estimating GNU/Linux’s Size [2]) Terhadap Red Hat Linux 7.1 menemukan bahwa distribusi ini berisi 30 juta baris kode sumber (‘’source lines of code (SLOC)’’). Menggunakan model biaya COCOMO studi ini menunjukan bahwa distribusi ini memerlukan waktu pengembangan sebanyak 8000 tahun, apabila software ini di kembangkan dengan cara proprietary konvensional. Dan akan menghabiskan sekitar 1.08 miliar dolar (dolar tahun 2000) untuk dikembangkan di Amerika Serikat. Mayoritas dari kode (71%) ditulis dalam C, namun banyak bahasa lain digunakan, termasuk C++ shell scripts, Lisp, assembly language, Perl, Fortran dan Python. Sekitar setengah dari kodenya di lisensikan di bawah GPL. Kernel Linux kernel mengandung 2.4 juta baris kode, atau sekitar 8% dari total, Menunjukan bahwa mayoritas dari distribusi Linux terdiri dari kode yang tidak terkandung dalam Kernel Linux.

“GNU/Linux”
GNU adalah singkatan dari GNU is Not Unix. Disebabkan utiliti-utiliti dari proyek sistem operasi bebas GNU – tanpa ini sistem Linux tidak akan menyerupai sistem Unix dalam perspektif pengguna – Richard Stallman dari GNU/FSF memohon agar kombinasi sistem (proyek GNU dan kernel Linux), disebut sebagai “GNU/Linux”. Pengguna distribusi Linux dari proyek Debian lebih cenderung menggunakan nama tersebut. Kebanyakan pengguna lebih mudah menggunakan istilah “Linux”.

Tindakan Undang-undang (Litigasi)
Artikel utama: SCO Vs IBM Pada bulan Maret 2003, Grup SCO (SCOG – SCO Group) telah mengeluarkan gugatan terhadap IBM yang mengklaim bahwa IBM telah memasukkan sebagin besar dari bahan intelektual milik SCOG (kode sumber) ke dalam kernel Linux, di mana hal ini merupakan pelanggaran terhadap lisensi IBM untuk menggunakan UNIX. Disebutkan bahwa lisensi tersebut dipegang oleh Kelompok SCO. Tambahan lagi, Kelompok SCO juga telah mengirim surat kepada beberapa lembaga dan memberi ancaman tentang penggunaan Linux tanpa lisensi dari kelompok SCO akan menerima tindakan dari mereka. Kelompok SCO juga mengeluarkan pernyataan pada media massa bahwa mereka akan menggugat pengguna Linux selanjutnya. Kontroversi ini telah mencetus beberapa kecaman oleh Kelompok SCO terhadap Novell, DaimlerChrysler, dan AutoZone, selain gugatan balik oleh Red Hat dan pihak lain terhadap SCOG.

Mei 27, 2008 at 10:15 am Tinggalkan komentar

L’Arc~en~Ciel

Maret 14, 2008 at 10:36 am Tinggalkan komentar

RIDHO RAMADHAN

                                                             NANO & VI

kalo di mesin servernya sudah terdapat nano sebagai editor, apabila belum bisa menggunakan commands vi

#vi /etc/hostname.xl0

inet 222.124.159.210 255.255.255.248 NONE

setelah memasukan IPnya kedalam masing-masing hostname, sekarang kita forward di /etc/sysctl.conf
# sysctl net.inet.ip.forwarding=1

net.inet.ip.forwarding: 0 -> 1

setelah di forward, kita tinggal menseting /etc/pf.conf nya

#nano -w /etc/pf.conf

#       $OpenBSD: pf.conf,v 1.31 2006/01/30 12:20:31 camield Exp $
#
# See pf.conf(5) and /usr/share/pf for syntax and examples.
# Remember to set net.inet.ip.forwarding=1 and/or net.inet6.ip6.forwarding=1
# in /etc/sysctl.conf if packets are to be forwarded between interfaces.

ext_if="xl0" # NIC OUT
int_if="xl1" # NIC IN
ip_public="222.124.159.210"

#table  persist
#table  persist

#set skip on lo

#scrub in 					 EDIT PICO pico -w filename 	Edit suatu text file, dengan menonaktif-

 			kan fungsi word wrap, sangat berguna untuk meng-

 			edit file seperti /etc/fstab.

Maret 14, 2008 at 8:46 am Tinggalkan komentar

INSTALL PAKET

                                                            Install Paket

Untuk menginstall sebuah paket, anda dapat menggunakan rpm dengan menambahkan option -i dan nama paket yang akan anda install. Contoh penggunaan perintah tersebut seperti dibawah ini :

# rpm -i ed-0.2-17.i386.rpm

Jika anda menghendaki untuk dapat melihat proses instalasi, tambahkan option -vh seperti berikut ini :

# rpm -ivh ed-0.2-17.i386.rpm

Jika paket yang akan anda install ternyata sudah terpasang pada sistem anda, maka akan terlihat seperti berikut :

# rpm -ivh ed-1.0-1.i386.rpm

ed package ed-1.0-1 is already installed

error: ed-1.0-1.i386.rpm cannot be installed

 

Maret 14, 2008 at 8:44 am Tinggalkan komentar

MEMBUAT DIRECTORY

                                                 MEMBUAT DIRECTORY

etc
Berisi file-file konfigurasi sistem, biasanya hanya boleh diakses oleh super user

lib
Berisi file-file library yang digunakan untuk mendukung kerja kernel Linux

usr
Berisi library, binary, dokumentasi dan file lainnya hasil instalasi user.

Maret 14, 2008 at 8:42 am Tinggalkan komentar

RPM

                                                                     RPM

Salah satu utilitas yang paling powerful dan inovatif dari RedHat Linux adalah RPM, RedHat Package Manager. Teknologi RPM adalah sebuah cara yang paling mudah untuk melakukan instalasi, uninstalasi, ugrade, query, verify dan mem-build paket software.

Paket software RPM adalah sebuah arsip dari file-file dengan beberapa informasi yang berhubungan dengan file-file tersebut, seperti nama, versi dan deskripsinya.

Berbeda dengan cara tradisional menggunakan file tar.gz, metode RPM membuat user tidak direpotkan masalah manajemen file seperti letak file, direktori dsb.

Maret 14, 2008 at 8:41 am Tinggalkan komentar

blogs unix

/ = root directory
/home = direktori tempat user menaruh filenya. Jadi misalnya user andi akan
memiliki direktori home sbb: /home/andi/
/etc = direktori tempat semua file konfigurasi, baik dari program aplikasi maupun
system Linux
/bin = direktori tempat binary dari program-program yang bisa dijalankan.
/sbin = sama seperti /bin, tapi khususnya untuk program-program yang berkaitan dengan system.
/tmp = sama seperti direktori direktori temp pada Windows, namun pada Linux
direktori /tmp ini akan dihapus secara periodic
/usr = direktori yang berisi file-file program yang tidak kritis/penting sekali.
/var = direktori tempat menaruh file-file yang berubah-ubah terus, seperti file log, dan mail.
/boot = direktori tempat menaruh file-file yang berkaitan dengan proses booting dari
Linux
/dev/hda = harddisk IDE pertama Anda
/dev/hda1 = partisi pertama pada harddisk IDE pertama
/dev/hdb2 = partisi kedua pada harddisk IDE kedua
/dev/fd0 = floppy drive pertama
/dev/ttyS1 = serial port yang pertama
/dev/hdc = biasanya CDROM
/dev/sda = device pertama pada SCSI controller

Bagian-bagian tools pada Linux Redhat

Bagian-bagian tools pada Linux Redhat

Cd writer : Pengertian CD writer adalah suatu software yang berguna untuk menyalin atau mengcopy file atau memindahkan file yang tersimpan di dalam komputer ke dalam sebuah CD.

 

Floppy Formatter : Adalah suatu sistem yang terdapat pada LINUX ataupun Windows yang mempunyai fungsi yang sama yaitu untuk menformat floppy disk.

 

Prin Manager: adalah aplikasi dimana akses print tersebut di atur oleh print manager dengan kata lain print manager dapat di sebut pengatur print.

Sistem Logs :Direktori yang mengandung system log files. Mereka diupdate saat sistem berjalan, dan mengecek log file ini bisa memberi informasi berharga mengenai kesehatan sistem. Jika sistem tiba-tiba ada yang tidak beres, file log bisa mengandung beberapa informasi mengenai situasi tersebut.

Dekstop Switching Tools : adalah suatu perintah comment yang terdapat di linux yang berfungsi untuk meremote komputer lain tanpa sepengetahuan si pemakai

Terminal: adalah Peralatan yang mengakses layanan melalui jaringan yang sifatnya remote atau terpisah melalui sebuah saluran telekomunikasi.Linux memiliki enam terminal atau konsol ketika berjalan dalam modus teks. Artinya, kita dapat menjalankan aplikasi atau kegiatan berbeda-beda untuk tiap terminal dan dalam waktu bersamaan. Untuk berpindah dari satu terminal ke terminal lain, dapat menekan kombinasi tombol ALT + F1 hingga F6.Terminal ketujuh umumnya digunakan oleh X Server. Jadi, jika X Server sebelumnya telah aktif dan tidak dibunuh,kita tinggal menekan tombol ALT + F7 untuk kembali ke tampilan grafis.Terminal yang disinggung di atas adalah terminal dalam modus teks.Terminal juga dapat digunakan dalam lingkungan grafis. Untuk membuka
terminal di desktop GNOME milik Edubuntu, klik menu Applications > Accessories > Terminal pada panel atas.Terminal sepertinya memang diperuntukkan bagi para profesional. Tetapi ketika kita mengetahui cara kerja dan manfaatnya, kita akan sering menggantungkan diri pada baris perintah ini. Kita dapat mengeksekusi program, membuka file, hingga melakukan manajemen berkas melaluitampilannya yang sederhana.Linux memiliki lebih dari 2000 perintah ketika menjalankan terminal.Kita tidak perlu menghapal semuanya, hanya beberapa yang kita anggap
penting dan sering kita gunakan.Sebuah tips ketika menggunakan terminal. Kita bisa mengetikkan beberapa huruf awal perintah, disusul dengan menekan tombol ESC atau TAB sekali atau beberapa kali. Cobalah untuk memasukkan karakter apada terminal.Disusul menekan ESC atau TAB(Edubuntu mendukung tombol TAB). Apabilamuncul sebuah pertanyaan, ketik y. Sebuahdaftar panjang akan muncul(semua perintah dengan awalan huruf a).Cara ini berguna apabila suatuketika kita lupa bentuk perintah secara lengkap, atau karena sekadar
malas mengetik.

Traceroute : adalah Bagian dari protokol TCP/IP yang populer digunakan para administrator jaringan untuk mengidentifikasi alur/rute antara dua buah mesin/komponen jaringan dan untuk memeriksa kontribusi dari tiap komponen tersebut ke keseluruhan Round Trip Time.

UNIX

SEJARAH SINGKAT TENTANG UNIX

Unix adalah nama sebauh system operasi yang asal mulanya dikembangkangkan
pada laboratorium Bell, AT dan T. Untuk lebih mendalami apakah UNIX, perlu diketahui
untuk system operasi terlebih dahulu. Apakah system operasi ? Sistem operasi adalah
sebuah perangkat lunak computer yang mengatur dan mengembalikan operasi dasar
system computer. UNIX terdiri atas sejumlah program (dapat instruksi untuk
memperoleh hasil tertentu0. Yang dirancang untuk mengontrol interaksi antara fungsi –
fungsi tugas dari system operasi, diantaranya :
1. Melakukan fungsi manajemen system berkas
2. Mengendalikan berbagai sumber pada system, seperti disk dan printer.
3. Mengantar sejumlah pemakai yang menggunakan system bersamaan
4. Membentuk penjadwalan proses didalam system.
Beberapa sifat dan keistimewaan yang terdapat pada UNIX yang ditunjukkan pada
gambar 1.1 berikut ini :
Gambar 1.1
A. PORTABILITAS
Sistem UNIX mudah diadaptasikan ke system computer yang lain. Sifat portabilitas ini
membawa UNIX dapat mudah dipakai, pada berbagai jenis computer. Kini Linux telah
menyebar pada berbagai jenis system. Dari Notebook, Personal Computer (PC), hingga
Mainframe perusahaan. Komputer besar seperti IBM Sun Micro System juga
mengeluarkan computer yang berbasis UNIX.
Bagi pemakai, hal seperti ini sangatlah menguntungkan. Mengapa demikian ? sebab
portabilitas berarti ketidak bergantungan pada suatu perangkat keras. Ini berarti pemakai
tidak perlu terpaku pada satu vendor saja. Untuk beralih dari suatu system UNIX ke
MULTI USER
UNIX
SISTEM BERKAS
HIERARKIES
MULTI TASKING
PORTABILITAS
DUKUNGAN
UTILITAS
LAIN – LAIN
system UNIX lainnya. Dapat dilakukan dengan mudah, hal ini tidak hanya terbatas pada
sistemnya saja, melainkan juga pada aplikasinya.
Program aplikasi yang berjalan pada suatu system UNIX. Dapat dipindahkan ke system
UNIX lainnya, dengan jalan mentransfer program dan kemudian melakukan kompilasi
lagi pada system UNIX yang baru. Bahkan beberapa aplikasi bersifat kompatibel dalam
bentuk obyek, sehingga tidak diperlukan proses kompilasi.
B. MULTI USER
Multiuser berarti sejumlah orang (pemakai) dapat menggunakan system secara
bersamaan dan berbagai sumber. UNIX mendukung keperluan seperti ini, yaitu
keuntungan dengan adanya sifat MULTI USER :
a. Penhematan perangkat keras, sebab perangkat keras dapat dipakai oleh orang
banyak.
b. Data dapat diakses oleh orang banyak secara serentak.
Ini berarti tidak ada penduplikasi data. Selain itu konsistensi data lebih terjamin.
C. MULTI TASKING
Seorang pemakai dapat melakukan beberapa pekerjaan dalam waktu yang bersamaan dari
sebuah terminal. Pekerjaan – pekerjaan yang tidak memerlukan interaksi dari pemakai.
Bisa dilaksanakan dilator belakang. Pemrosesan ini memungkinkan saat suatu pekerjaan
sedang dilaksanakan oleh system, pemakai dapat melakukan tugas-tugas yang lain.
D. SHELL UNIX
Shell UNIX menjadi jembatan antara pemakai dan system. Ia bertindak sebagai
penerjemah perintah yang sangat bermanfaat bagi pemakai kemampuan, Shell mencakup
dua hal, yaitu :
Modus Interaktif dan·
Modus Pemrograman·
Pada mode interaktif, pemakai dapat memberikan perintah dan kemudian shell akan
mengerjhakan perintah yang diberikan. Hal ini dapat diulang-ulang sebab begitu shell
telah selesai menjalankan perintah, shell akan menunnggu pemakai memberikan perintah
kembali.
Pada modus pemrograman, pemakai dapat menyusun suatu program yang sejumlah
perintah yang biasa disebut skrip shell. Selanjutnya, shell akan mengerjakan perintah –
perintah tersebut secara berurutan. Hal seperti ini sangat bermanfaaat untuk menangani
pekerjaan yang bersifat rutin. Pada modus ini pemakaian dapat membuat suatu prototype.
Suatu kegiatan tanpa harus menggunakan bahasa pemrograman seperti C. Baik pada
mode interaktif maupun pemrograman. Pemakai dapat dengan mudah mengarahkan
keluar –keluaran perintah yang normalnya kelayar menjadi ke suatu berkas. Bahkan
pemakai dapat jhuga mengatur agar hasil suatu perintah menjadi masukan bagi perintah
yang lain.
E. UTILITAS
Sistem Operasi UNIX atas sejumlah program yang antara lain berupa utilitas-utilitas yang
tersedia pada UNIX mempunyai tugas yang bermacam-macam, antara lain berhubungan
dengan :
Manajemen berkas·
Penyunting berkas·
Pendukung Komunikasi·
Pendukung pengembangan perangkat lunak·
Dengan mengkombinasikan utilitas. Untuk yang ada, pemakai dapat membuat program
baru untuk melaksanakn tugas seperti yang diharapkan hal ini dapat dilakukan dengan
cepat dan mudah.
F. Masyarakat UNIX
Kalau semua pemakaian UNIX terbatas pada keinginan tertentu terutama lingkungan
Universitas, kjini UNIX juga banyak dipakai untuk menangani aplikasi bisnis. UNIX
juga seringkali banyak digunakan untuk memecahkan persoalan yang kompleks pada
permasalahan statistic dan engineering.
Saat ini banyak perkumpulan pemakai dan engineering. UNIX yang bertebaran diinternet.
I Indonesia, para pengguna Linux mempunyai kelompok tersendrir, selain itu juga
muncul majalah yaitu infolinux, perkembangan UNIX juga tidak lepas dengan lembaga –
lembaga atau organisasi yang melakukan standarisasi, antara lain :
ANSI (American National Standards Institute)·
Mempunyai peranan dalam dunia UNIX. Institusi ini meyediakan standar
pemrograman C yang dibentuk melalui komite ANSI XJ311
X/OPEN·
X/OPEN merupakan konsorsium International Non Provit dari sejumlah pabrik
computer, seperti Bull, ICL, Olivetti, Nixdorf, Philips dan Siemens. Didirikan
pada tahun 1984, selain perusahaan computer Eropa, pabrik computer Amerika
seperti DEC,HP dan Unlsys serta AT DAN T jhuga menjadi anggotanya, tujuan
dari kelompok yang sangat berpengaruh dibenua Eropa ini adalah mendefinisikan
lingkungan untuk mendukung portabilitas perangkat lunak
Spesifikasi system terbuka yang dikeluarkan oleh organisasi ini adalah XPG (X/OPEN
Portability Guide).
ISO (International Standards Organization)·
Ikut mengembangkan beberapa standard, terutama dalam lingkup komunikasi
computer.
X-Consorfium·
Konsorsium ini membuat pedoman antarmuka yang berdasarkan teknologi XWINDOWS.
AT· & T
AT & T mengeluarkan standar system V yang disebut SUID. Standar ini
menyebutkan fasilitas-fasilitas pada UNIX yang dijamin tidak bakal berubah pada
rilis –rilis mendatang.

 

Maret 6, 2008 at 8:48 pm Tinggalkan komentar

Halo dunia!

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!

Februari 6, 2008 at 5:21 pm 1 komentar



My Blog Stats

  • 412 hits

Klik tertinggi

  • Tidak ada